RANGKUMAN
NELSON MANDELA, Perjuangan, Kearifan,Cinta
A. Identitas
Buku
Judul : NELSON MANDELA, Perjuangan, Kearifan, Cinta
Penulis : Ahmad Sobirin
Penerbit : Penerbit Kaldron
Tahun terbit : 2013
Tebal buku : 82 lembar
Jumlah halaman : 150 halaman
Jumlah bab : VIII
B. Ringkasan
Nelson
Mandela lahir pada tanggal 18 Juli 1918 dengan nama Rolihlahla Mandela. Ia
merupakan anak dari pasangan Gadla Henry Mphakanyiswa dan istri ketiganya Nosekeni
Fanny Mandela. Ayahnya merupakan penasihat kepala suku Thembu. Ayah Nelson
Mandela meninggal ketika ia berumur sembilan tahun karena penyakit paru-paru
dan semenjak itu ia pindah bersama ibunya ke desa Qunu. Nelson Mandela sering
bermain bersama teman-temannya di lapangan, mereka selalu membuat mainan mereka
sendiri menggunakan bahan yang sudah ada di lingkungan sekitar mereka. Biasanya
anak laki-laki bermain sendiri, tetapi tidak jarang mereka membiarkan saudara
perempuannya untuk ikut bermain bersama. Permainan yang paling Mandela senangi
adalah khetha, atau memilih diantara
satu. Permainan ini tidak terlalu terorganisir tetapi menuntut adanya
sportivitas. Sedangkan permainan yang peling populer diantara anak laki-laki
adalah thinti yaitu permainan
perang-perangan. Mandela pernah mendapatkan pelajaran dari seekor keledai bahwa
untuk mempermalukan seseorang tidak memerlukan perlakuan yang kejam. Mandela
merupakan pemuda yang sangat pemalu sehingga ia tidak banyak bicara dan lebih
banyak mendengarkan hal inilah salah satu sifat pemimpin yang sudah tertanam
sedari kecil.
Setelah
ayah Mandela meninggal ia di asuh oleh seorang kepala suku yang mempunyai
posisi tinggi. Ia di sekolahkan hingga tinggi. Di sekolah Mandela sangat
menekuni semua pelajaran mulai belajar Bahasa Inggris, Xhosa, sejarah,
Geografi. Ia mendengar bahwa kedatangan orang kulit putih mengubah kehidupan
aman dan damai serta persaudaraan orang-orang Afrika. Saat perguruan tinggi Mandela mulai
mengembangkan posisinya sebagai seorang nasionalis dan mulai membela hak warga
kulit hitam Afrika. Mandela banyak belajar dari para ketua suku yang tidak
berbicara sampai semua selesai berbicara, dan hal ini sangat banyak memberinya
pengaruh yang besar dalam negosiasi politik.
Nelson
Mandala menjadi salah satu revolusioner hebat dunia sama seperti Soekarno
revolusioner Indonesia, Broz Toto revolusionerYogoslavia, Gamal Abdul
revolusioner Mesir dan lainnya yang membawa perubahan besar di negara mereka.
Mandela membawa Afrika Selatan untuk melawan rasisme dan rezim apharteid. Ia
memiliki visi untuk dunia yang harus dimiliki oleh semua orang secara sama
tanpa membedakan ras, bangsa, dan suku. Pada masa periode perang dunia II
Nelson Mandala membentuk Kongres Nasional Afrika (ANC) untuk menyuarakan kebutuhan dan hak-hak orang
Afrika. Mandela membangkitkan harapan warga Afrika yang hampir putus asa.
Mandela
menjalankan operasi bawah tanah yang mengharuskannya menjadi manusia malam. Mandala
selalu merencanakan segala hal dengan matang walaupun hak tersebut sangat kecil
sekali dan sering dianggap tidak penting. Kunci dari operasi gerakan bawah
tanah ini adalah tidak terlihat. Oleh sebab itu, Mandala sering
berpindah-pindah tempat tinggal, menyamar, dan tidak memotong rambut serta
bercukur sehingga sulit untuk dikenali. Karena hal tersebutlah Mandala sering
meninggalkan keluarganya termasuk anaknya yang masih kecil. Ketika surat
penangkapan Mandala keluar, ia menjadi buronan yang selalu dikejar-kejar oleh
polisi dan selalu lolos. Mandala mendapatkan bantuan dari salah satu anggota
ANC yaitu Wolfie Kondesh untuk tempat persembunyian. Selama tinggal bersama
Kondesh di salah satu flat di
perumahan orang kulit putih, Mandala banyak menghabiskan waktunya dengan
berolahraga dan membaca untuk memperluas pengetahuannya tentang strategi yang
dibutuhkannya nanti, tidak hanya buku-buku strategi perang yang dibaca oleh
Mandala, ia juga membaca puisi karangan temannya. Mandela yang tidak pernah
mempunyai pengalaman tentang tentara diberi tugas untuk membentuk tentara. Mandala
juga membentuk sebuah oraganisasi baru dimana orang kulit putih dapat bergabung
berbeda dengan ANC yang melarang orang kulit putih untuk bergabung dan nama
organisasi ini adalah Umkhonto we Sizwe disingkat MK. Mandala merekrut Joe
Slovo, Walter Sisulu bertiga dengannya membetuk Komando Tinggi dengan Mandala
sebagai ketua. Melalui Joe ia meminta anggota Partai Komunis Kulit Putih
memberikan pelatihan kekerasan dan sabotase. Mandala juga merekrut jack Hodgson, Legion
Springbok, Rusty Bernstein yan sudah berjuang saat perang dunia II sebagai
anggota partai. Mandela memberikan tugas kepada Jack Hodgson untuk membuat bom
rakitan. Setelah bom tersebut dicoba dan
berhasil, Mandala meminta Jack untuk mengajarkan kepada yang lain. Mandala
menulis sebuah surat kepada surat kabar Afrika yang berisi bahwa ia sadar
sekarang ia telah menjadi buronan tetapi Mandala memilih untuk mengambil
konsekuensi untuk tidak menyerahkan diri dan mengambil banyak resiko daripada
duduk di penjara. Mandala mengajak surat kabar Afrika Selatan untuk berjuang
bersamanya untuk meraih kebebasan dan kemerdekaan.
Sepandai-pandainya
tupai melompat pasti akan jatuh juga. Ini adalah salah satu pribahasa yang
cocok untuk Mandala karena meskipun Mandala sering lolos dalam pengejaran
polisi akhirnya ia dan kelompok ANC ditangkap dan dipenjarakan di penjara di
pulau Robben. Pada awalnya Mandala dan anggotanya mendapatkan perlakuan yang tidak
bersahabat. Walaupun begitu, Mandala tetap berusaha menjaga hubungan baik
dengan sipir maupun tahanan lainnya. Di penjara tesebut ada seorang sipr yang
sangat memusuhi Mandela dan anggotanya namun dengan berjalannya waktu sipir
tersebut mulai menjadi sedikit bersahabat, walaupun ada beberapa tindakannya
yang menyinggung Mandela dan anggotanya. Semakin lama sipir mulai bersimpatik
terhadap Mandela dan anggotanya dan akhirnya Mandela memberikan tugas penting
kepada sipir yaitu komunikasi. Ia meminta sipir untuk menghubungkannya dengan
anggotanya yang berada di Blok lain untuk memperkuat organisasinya walaupun
berada di dalam penjara. Mandala dan anggotanya mulai menggunakan cara yang
cerdik dalam berkomunikasi mulai dari menyelipkan kertas di bawah tumpukan
piring. Menulis di kertas tisu dan diselipkan pada bagian toilet yang digunakan
bersama tahanan bagian umum. Menggunakan susu pada kertas yang berisi tulisan
sehingga kertas terlihat kosong setelah susu kering dan setelah disemprot
disentifektan (setiap tahanan diberikan disentifektan untuk membersihkan sel)
akan kembali tulisannya. Di tulis dalam kotak korek api, yang menurut
pengamatan ada seorang sipir yang selalu membuang kotak korek api saat Mandela
dan kelompoknya lewat. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh mereka dalam
berkomunikasi. Untuk berkomunikasi dengan pihak luar ia menggunakan dua cara
yaitu lewat tahanan yang akan bebas dan menitipkan pada sang pembesuk
(pengacara Mandela) secara diam-diam. Suatu hari tahanan bagian umum memulai
aksi mogok makan dalam rangka menuntut perbaikan hidup didalam penjara, dan
kelompok Mandela mengikutinya. Semakin lama, para sipir mulai mengikuti
pemogokan walaupun tidak terlalu terlihat. Pemerintah yang mulai melihat dua
hal tersebut mulai merespon. Mandela dipanggil oleh kepala penjara dan Mandela
mengatakan bahwa hal tersebut untuk mengubah kondisi dan salah satu bentuk perjuangan
sebagai bagian dari perjuangan anti-apartheid. Tak lama tuntutan para tahanan disetujui
dan para tahanan serta sipir berhenti melakukan pemogokan.
Nelson
Mandala mengalami tiga kali pernikahan yaitu bersama Evelyn (Ntoko) Mandela
(1944-1958, perceraian), Winnie (Madikizela) Mandela (1958-1966, perceraian),
Grace (Machel) Mandela (18 Juli-sekarang). Pada masa pernikahan Mandela bersama
dengan Winnie adalah saat-saat terburuk. Pada saat itu Mandela ditangkap dan
dipenjarakan meninggalkan anak dan istrinya, walaupun demikian Mandela masih
berusaha untuk mengirimkan surat tapi hanya sekali yang dibalas oleh sang
isteri karena surat yang lainnya ditahan oleh pihak penjara. Dalam suratnya
Mandela selalu menuliskan segala kerinduan akan keluarganya. Namun ketika
Mandela berada didalam penjara keluarganya mendapatkan tekanan yang berat dari
pemerintah. Oleh sebab itu tidak berapa lama setelah Mandala keluar dari
penjara ia mengumumkan perceraiannya dengan Winnie karena dianggap itu adalah
solusi yang terbaik.
Setelah
Mandala keluar dari penjara, ia semakin mendesak pemerintah untuk reformasi
konstitusi. Bersama dengan ANC, Mandela tidak akan memberhentikan perjuangan
bersenjata sampai mayoritas kulit hitam mendapatkan haknya. Kulit putih Afrika
Selatan bersedia untuk membagi kekuasaan tetapi mayoritas kulit hitam
menginginkan kekuasaan penuh. Negosiasi yang terjadi terkadang menjadi tegang
dan Mandala berusaha untuk menjaga keseimbangan tekanan politik pada negosiasi.
Pada tanggal 27 April 1994, Afrika Selatan mengadakan pemilu demokratis pertama
dan Mandela terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan
pada usia 77 tahun dan dikukuhkan sebagai presiden pada 10 Mei 1994. Pada pemilu 1999, Nelson Mandela pensiun dari
politik aktif, tetapi masih mempunyai jadwal yang padat. Mandela menjadi
penggalang dana untuk sekolah, klinik di Afrika Selatan melalui Yayasan
Mandela.
Pada
tahun 2001 ia didiagnosis menderita kanker prostat. Pada Juni 2004, ia mengungumkan pensiun secara
formal dari dunia politik dan kembali ke desa asalnya, Qunu pada usia 85 tahun.
Mandela terakhir terlihat dihadapan publik pada tahun 2010 saat piala dunia
berlangsung. Setelah menderita infeksi paru-paru pada Januari 2011 ia sempat
dirawat dan dioperasi namun pada Desember 2012 Mandela dirawat kembali karena
infeksi paru-parunya kembali. Pada tanggal 8 Juni 2013, Mandela (94 tahun)
kembali dilarikan ke rumah sakit karena infeksi paru-paru yang kembali kambuh.
Presiden Jacob Zuma, presiden Afrika Selatan sekarang, mengeluarkan pernyataan
untuk meminta dukungan doa untuk Mandela. Pada situs Mandela Centre ditulis
bahwa Mandela memberikan 67 tahun untuk pertempuran memperjuangkan hak-hak
manusia, dan mereka mengharapkan setiap orang berpartisipasi selama 67 menit
untuk beramal atau melayani masyarakat sekitar.
Setelah
membaca buku ini tentu saya banyak mendapatkan pelajaran baru. Mandala
memberikan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak orang lain. Ia tidak memilih
untuk diam dan tidak peduli dengan sekitar dan hanya hidup bahagia bersama
dengan keluarganya tetapi ia memilih untuk menahan kerinduan akan keluarganya
saat ia di penjara dan operasi bawah tanah dan terus berjuang. Dari hal
tersebut saya mendapatkan bahwa hidup itu mamang banyak sekali pilihan dan kita
yang memutuskan kemana kita akan pergi. Walaupun hal yang saya hadapi nantinya
akan berat, saya harus tetap menjalankannya agar harapan dan cita-cita saya
tercapai. Dan saya juga belajar bahwa segala usaha dan pengorbanan akan
menghasilkan hasil yang terbaik dan tidak ada yang akan berakhir dengan
sia-sia.
Saya harus menggunakan waktu dan mengolahnya
sematang mungkin untuk keadaan yang lebih baik. Seperti Mandala yang selalu
memanfaatkan waktu dengan baik walaupun waktu tersebut sangat singkat. Menjadi
pendengar dan menganalisisnya lebih baik daripada hanya mengeluarkan pendapat
dan memaksakan kehendak. Selain itu semua saya juga mendapatkan bahwa kunci
kesuksesan adalah sebuah pengorbanan, kesabaran, dan menjadi diri sendiri tanpa
“didikte” oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar